pai pupu taan tou, haka gahan taan ehan, taan gelekat lewo gewayan tana

Senin, 06 Juni 2016

UPACARA PEMBUKAAN pengalungan selendang Lamaholot
BTT NEWS - Forum Komunikasi Pemuda Pelajar Mahasiswa Boleng Tika Timu (FKPPM-BTT) Flores Timur mengadakan pentas seni di Gedung PKK Kota Makassar, Jl Anggrek, Makassar, Minggu (5/6/2016).
Acara yang mengangkat tema "Revitalisasi kultur kearifan lokal sebagai upaya pembagunan moral bangsa", ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal, Budayawan Sulsel Prof Ihsan Ngeljeratan, dan perwakilan Polda Sulselbar.
Ketua Umum FKPPM-BTT Fitria Dahlan mengatakan dilaksanakannya kegiatan ini untuk mempertahankan budaya-budaya lokal yang kian hari nampak pudar oleh budaya-budaya asing.
Ia mengungkapkan kegiatan ini merupakan langkah awal, dari FKPPM BTT mempertahankan nilai - nilai budaya lokal.
Tari Perang dari Flores Timur
Pentas Seni ini diselenggarakan, atas kerjasama dengan perwakilan komunitas budaya Makassar, Toraja, Bugis, dan Mandar.
Berbagai budaya disuguhkan dalam pentas seni ini, diantaranya tarian NTT dan Toraja, Teatrikal, musikalilsasi Puisi, dan nyanyian daerah mulai dari lagu NTT, Bugis, Makassar.
"Dengan kolaborasi ini kami yakin, budaya lokal akan tetap berjaya dimasa yang akan datang," ujar Fitria.
Fitria menambahkan, alasan sehingga melibatkan komunitas Bugis, Makassar, Toraja dan Mandar sebagai penghormatan kepada warga lokal Makassar, selaku tuan rumah.
"Ini bentuk penghargaan kami," ujarnya.
Wakil Wali Kota Makassar
Wakil Walikota Makassar Syamsu Rizal saat mengataka apresiasinya atas kegiatan pentas seni yang digelar.
Menurutnya hal ini menambah kekayaan budaya di kota Makassar.
Ia menuturkan Makassar dapat tumbuh dan berkembang karena banyaknya suku yang masuk dan tinggal di Makassar.
"Identitas semua suku sudah sama jika telah tinggal di Kota Makassar, Tidak ada lagi perbedaan suku, ras dan agama," katanya.
Budayawan SUL-SEL
Kegiatan tersebut di gelar oleh Organisasi daerah asal NTT yang bernama Forum Komunikasi Pemuda Pelajar Mahasiswa Boleng Tika Timu (FKPPM-BTT) dengan mengambil tema "Revitalisasi Kultur Kearifan Lokal Sebagai Upaya Pembagunan Moral Bangsa".

Nampak hadir, budayawan Sulsel, Prof. Ishak Ngeljaratan yang juga memberikan apresiasi atas tergelarnya pentas seni sebagai wadah pembangunan moral bangsa. 

Categories:


Kami yang terhimpun disini adalah orang orang yang punya potensi dan bukan hanya sekedar nama., kami adalah anak Lewotana yang siap berkontribusi ketika Lowetana membutuhkan kami. Contact me ketua umum

0 komentar:

Posting Komentar