pai pupu taan tou, haka gahan taan ehan, taan gelekat lewo gewayan tana

Rabu, 15 Juni 2016

BTT NEWS.., Pianis cilik asal Indonesia yang mendunia ternyata tidak hanya Joey Alexander. Ada satu pianis cilik lain yang berasal dari Nusa Tenggara Timur. Dia bernama Canho, seorang pianis berumur 11 tahun yang akan tampil dalam festival musik tingkat dunia, World Championship of Performing Arts (WCOPA) di California, Amerika Serikat. Canho akan bersaing dengan 54 pianis muda lainnya dari berbagai negara. 
Seperti dilansir Liputan6.com anak bangsa asal Ende bernama lengkap Yohanes de Capsetrano Jambru Pasirua itu bakal berkompetisi instrumen untuk tingkat remaja. Dirinya bakal menampilkan kemahirannya bermain piano pada 6-17 Juli 2016 mendatang dengan lima jenis musik yakni tradisional, revolutionary, jazz, kontemporer dan klasik. 
Perjuangan Canho nanti diperkirakan tidaklah mudah, sebab bocah kelahiran November 2004 tersebut akan bersaing dengan pianis lainnya dari negara-negara yang memang memiliki budaya bermain musik piano. Seperti Amerika, ataupun negara-negara Eropa. Itulah mengapa jelang keberangkatan, Canho terus melakukan latihan piano yang intensif.
"Jalan satu-satunya ia berlatih setiap hari, jika dulu berlatih tiga jam setiap hari kini jadi 5-6 jam per hari. Jadi sesudah pulang sekolah, ia istirahat kemudian latihan. Nanti pada malamnya ia belajar pelajaran sekolah," tutur ayah Canho, Kristoforus Jambru, Minggu (15/5/2016).
Selain itu, Canho pun sudah melakukan konser uji coba tampil memainkan lagu yang nanti akan dipertunjukannya di Amerika Serikat. Canho pun tak sabar untuk tampil dalam ajang perlombaan pertamanya yang langsung bertaraf internasional.
Seperti dikutip dari Koepang.com, bahwa tanda-tanda kemahiran Canho telah diperhatikan sang ayah sejak lama. Selepas tinggal di Kupang dan kembali ke Ende sang ayah terus menumbuhkan semangat bermain musik pada anaknya. Di sela-sela kesibukannya sebagai pegawai Dinas Perhubungan Pemerintah Kabupaten, Sang Ayah membuka lembaga kursus musik bernama Affrettando Music Course.
Bocah yang kini duduk di kelas 5 SD Katolik Santa Ursula Ende itu belajar musik secara profesional melalui lembaga kursus ketika menginjak usia 3 tahun (November 2007). Sejak menjadi siswa di Affrettando Music Course, Canho telah mengikuti berbagai ajang konser yang diselenggarakan di Ende dan Maumere. Bahkan kini tidak kurang dari 30 lagu piano klasik dengan masing-masing lagu berdurasi 12 menit berhasil dia mainkan dengan baik.
“Saat ia masih tiga tahun dia memiliki rasa tertarik terhadap musik. Saat itu ia hanya bermain piano dengan santai. Namun saat sudah berusia lima tahun lagu-lagu yang diajari itu dari lagu dasar buku latihan piano, lagunya dalam kurikulum Amerika,” tutur Kris
Kris mengaku, bahwa Canho cukup gelisah menjelang keberangkatan. Sebab anaknya tersebut sudah tidak sabar untuk berangkat ke Long Beach, California.
Semoga sukses ya Canho


Categories:


Kami yang terhimpun disini adalah orang orang yang punya potensi dan bukan hanya sekedar nama., kami adalah anak Lewotana yang siap berkontribusi ketika Lowetana membutuhkan kami. Contact me ketua umum

0 komentar:

Posting Komentar